Nama : Khadijah Qurota’ Ain
Kelas : 1IA17
NPM : 5D414326
Mata Kuliah : lmu Sosial Dasar
Dosen : Pipit Fitriyah
1.
Pertumbuhan Individu
a.
Pengertian Individu
Individu berasal dari kata
yunani yaitu “individium” yang artinya “tidak terbagi”.Dalam ilmu sosial paham
individu, menyangkut tabiat dengan kehidupan dan jiwa yangmajemuk, memegang
peranan dalam pergaulan hidup manusia. Individu merupakan kesatuanyang terbatas
yaitu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan. Makadapat
disimpulkan bahwa individu adalah manusia yang memiliki peranan khas atau
spesifik dalam kepribadiannya. Dan terdapat tiga aspek dalam individu yaitu
aspek organik jasmaniah, aspek psikis rohaniah, dan aspek sosial.
Dimana aspek aspek tersebut saling berhubungan. Apabila salah satu rusak maka
akan merusak aspek lainnya.Berkaitannya antar individu dengan individu lainnya,
maka menjadi lebih bermaknamanusia apabila pola tingkah lakunya hampir identik
dengan tingkah laku massa yang bersangkutan. Proses yang meningkatakan
ciri-ciri individualitas pada seseorang sampao pada dirinya sendiri, disebut
proses individualisasi atau aktualisasi diri. Dalam proses inimaka individu
terbebani berbagai peranan yang berasal dari kondisi kebersamaan hidup,
yangakhirnya muncul suatu kelompok yang akan menentukan kemantapan satu
masayarakat.Individu dalam tingkah laku menurut pola pribadinya ada tiga
kemungkinan: pertamamenyimpang dari norma kolektif kehilangan
individualitasnya.
Kedua takluk
terhadapkolektif, dan ketiga mempengaruhi masyarakat. (Hartomo, 2004: 64).
Dengan demikianmanusia merupakan mahluk individual tidak hanya dalam arti
keseluruhan jiwa-raga, tetapimerupakan pribadi yang khas, menurut corak
kepribadiannya dan kecakapannya.Individu mempunyai ciri-ciri memiliki suatu
pikiran dan diri. Dimana individusanggup menetapkan kenyataan, interprestasi
situasi, menetapkan aksi dari luar dan dalamdirinya.
Dapat diartikan sebagai
proses komunikasi individu dalam berinteraksi dan berhubungan.Individu tidak
akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu masyarakat yang menjadilatar
individu tersebut ditandai dengan dimana individu tersebut berusaha menempatkan
prilaku pada dirinya sesuai dengan norma dan kebudayaan lingkungan tersebut ,
seperti diindonesia individunya menjunjung tinggi prilaku sopan santun, dan
beretika dalam bersosialisasi.Individu selalu berada didalam kelompok, peranan
kelompok tersebut adalah untuk mematangkan individu tersebut menjadi seorang
pribadi. Dimana prosesnya tergantungterhadap kelompok dan lingkungan dapat
menjadi faktor pendukung proses juga dapatmenjadi penghambat proses menjadi
suatu pribadi. Faktor pendukung dan faktor penghambat juga dapat berdasarkan
individu itu sendiri.
b.
Pengertian Pertumbuhan
Pengertian Pertumbuhan adalah
bertambahnya jumlah sel serta jaringan intraseluler, berarti
bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh dalam arti sebagian
atau seluruhnya. Jadi bersifat kuantitatif sehingga dengan demikian dapat kita
ukur dengan mempergunakan satuan panjang atau satuan berat (Narendra,
Moersitowati. 2002: 1). judul artikel
Definisi Pertumbuhan adalah indikator dinamik yang mengukur
pertambahan berat dan tinggi/ panjang anak. (Soekiman. 2000).
Definisi Pertumbuhan (Growth) berkaitan dengan
perubahan besar, jumlah, ukuran dan fungsi tingkat sel, organ maupun
individu yang diukur dengan ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran
panjang (cm, meter), umur tulang dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan
nitrogen tubuh). (Supriasa. 2001: 27).
c.
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Faktor-faktor yang
mempengaruhi tumbuh kembang
1. Faktor genetic
·
Faktor keturunan
·
Masa konsepsi
·
Bersifat tetap atau tidak berubah sepanjang kehidupan
·
menentukan beberapa karakteristik seperti jenis kelamin, ras,
rambut, warna mata, pertumbuhan fisik, sikap tubuh dan beberapa keunikan
psikologis seperti temperamen
·
Potensi genetik yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan
lingkungan secara positifsehingga diperoleh hasil akhir yang optimal
2. Faktor eksternal / lingkungan
Mempengaruhi individu setiap hari mulai konsepsi sampai akhir hayatnya,
dan sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan. Faktor eksternal
yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi bawaan, sedangkan yang
kurang baik akan menghambatnya
·
Keluarga
nilai,
kepercayaan, adat istiadat, dan pola interaksi dan komunikasi.
Fungsi
:bertahan hidup, rasa aman,perkembangan emosi dan sosial, penjelasan mengenai
masyarakat dan dunia, dan membantumempelajari peran dan perilaku
·
Kelompok teman sebaya
lingkungan yang baru dan berbeda, memberi pola dan struktur yang
berbeda dalam interaksi dan komunikasi, dan memerlukan gaya perilaku yang berbeda.
fungsi:
belajar kesuksesan dan kegagalan,memvalidasi dan menantang pemikiran dan
perasaan, mendapatkan penerimaan, dukungan dan penolakan sebagai manusia unik
yang merupakan bagian dari keluarga; dan untuk mencapai tujuan kelompok dengan
memenuhi kebutuhan dan harapan.
·
Pengalaman hidup
pengalaman hidup dan proses pembelajaran membiarkan individu
berkembang dengan mengaplikasikan apa yang telah dipelajari
Tahapan proses pembelajaran
o
mengenali kebutuhan
o
penguasaan ketrampilan
o
menjalankan tugas
o
integrasi ke dalam seluruh fungsi
o
mengembangkan penampilan perilaku yang efektif
·
Kesehatan
Tingkat kesehatan --- respon individu terhadaplingkungan dan
respon orang lain pada individuKesehatan prenatal (sebelum bayi
lahir)mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangandari fetal (janin) Nutrisi
Keseimbangan antara istirahat, tidur dan olahraga Kondisi sakit ---
ketidakmampuan untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangan tumbuh kembang
terganggu.
·
Lingkungan tempat tinggal
Musim, iklim, kehidupan sehari-hari dan status sosial ekonomi
3. Keluarga
A. Pengertian Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil
dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang
terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling
ketergantungan. Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat
dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah,
hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga,
berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan
serta mempertahankan suatu kebudayaan.
B. Fungsi Keluarga
Ada lima fungsi yang dapat dijalankan keluarga menurut Effendi (
1998), yaitu :
1). Fungsi biologis
a) Untuk meneruskan keturunan.
b) Memelihara dan membesarkan anak .
c) Memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
d) Memelihara dan merawat anggota keluarga .
2). Fungsi psikologis
a) Memberikan kasih sayang dan rasa aman .
b) Memberikan perhatian diantara anggota keluarga .
c) Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga .
d) Memberikan identitas keluarga.
3). Fungsi sosialisasi
a) Membina sosialisi pada anak.
b) Membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat
perkembangan anak.
c) Meneruskan nilai-nilai budaya.
4). Fungsi ekonomi
a) Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
keluarga.
b) Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi
kebutuhan keluarga.
c) Menabung untuk memenuhi kebutuhan -kebutuhan keluarga dimasa
yang akan datang, misalnya pendidikan
anak-anak, jaminan hari tua
dan sebagainya.
5) Fungsi pendidikan
a) Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, ketrampilan
,
dan membentuk perilaku anak sesuai
dengan bakat dan minat yang
dimilikinya.
b) Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang
dalam memenuhi peranannya sebagai orang dewasa.
c) Mendidik anak sesuai dengan tingkat -tingkat perkembangannya.
3. INDIVIDU, KELUARGA & MASYARAKAT
a. Pengertian keluarga
istilah keluarga itu sendiri memiliki beraneka ragam pngertian,
salh satunya diungkapkan oleh Paul B Houton dan Chester L Hunt (1987:267)
adalah sebagai berikut :
· Suatu kelompok yang mempunyai
nenek moyang yang sama.
· Suatu kelompok kekerabatan
yang disatukan oleh darah atau perkawinan.
· Pasangan perkawinan dengan
atau tanpa anak.
· Pasangan tanpa nikah yang
mempunyai anak.
· Satu orang dengan beberapa
anak.
b. pengertian masyarakat
Masyarakat juga sering
dikenal dengan istilah society yang berarti sekumpulan orang yang membentuk
sistem, yang terjadi komunikasi didalam kelompok tersebut. Menurut Wikipedia,
kata Masyarakat sendiri diambil dari bahasa arab, Musyarak. Masyarakat juga
bisa diartikan sekelompok orang yang saling berhubungan dan kemudian membentuk
kelompok yang lebih besar. Biasanya masyarakat sering diartikan sekelompok
orang yang hidupa dalam satu wilayah dan hidup teratur oleh adat didalamnya.
c. Sebutkan 2 golongan masyarakat
1. Masyarakat sederhana. Dalam lingkungan masyarakat sederhana
(primitive) pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut
jenis kelamin. Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin, nampaknya berpangkal
tolak dari latar belakang adanya kelemahan dan kemampuan fisik antara seorang
wanita dan pria dalam menghadapi tantangan-tantangan alam yagn buas saat itu.
2. Masyarakat Maju. Masyarakat maju memiliki aneka ragam kelomok
sosial, atau lebih dikenal dengan sebuatan kelompok organisasi kemasyarakatan
yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang
akan dicapai. Dalam lingkungan masyarakat maju, dapat dibedakan.
d. perbedaan masyarakat industri dan non industri
· Masyarakat Non Industri
Terbagi menjadi dua kelompok
:
a. Kelompok Primer
Dalam kelompok primer, interaksi antar anggota terjalin lebih
intensif, lebih erat, lebih akrab. Biasa disebut juga dengan kelompok “face to
face group”, sebab para anggota kelompok sering berdialog, bertatap muka,
karena itu saling mengenal lebih dekat, lebih akrab.
b. Kelompok sekunder
Antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak
langsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan. Oleh sebab itu, sifat
interaksi, pembagian kerja, pembagian kerja antaranggota kelompok diluar atas
dasar pertimbangan-pertimbangan rasional, Obyektif.
· Masyarakat Industri
Masyarakat yang pembagian
kerjanya bertambah kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat
semakin tinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan
antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah mengenal pengkhususan. Otonomi
sejenis, juga menjadi ciri dari bagian masyarakat industri. Otonomi sejenis
dapat diartikan dengan kepandaian khusus yang dimiliki seseorang secara
mandiri, sampai pada batas-batas tertentu.
4. HUBUNGAN ANTAR INDIVIDU, KELUARGA & MASYARAKAT
a. makna individu
Makna Individu : Manusia sebagai makhluk individu mengalami
kegembiraan atau kecewa akan terpaut dengan jiwa raganya. Tidak hanya dengan
mata, telinga, tangan, kemauan, dan perasaan saja. Dalam kegembiraannya manusia
dapat mengagumi dan merasakan suatu keindahan, karena ia mempunyai rasa
keindahan, rasa estetis dalam individunya.
b. makna keluargaMakna Keluarga : Makna keluarga termasuk juga dengan pengertian
keluarga yg saya ketahui seperti betikut yang terdiri dari Ayah, ibu dan anak
serta bebarapa orang lain yang masih terikat dalam hubungan darah dan saling
ketergantungan atau membutuhkan satu sama lain.
c. makna masyarakatMakna Masyarakat : makna masyarakat termasuk juga dengan
pengertian dari masyarakat tersebut yaitu merupakan istilah yang
digunakan untuk menerangkan komuniti manusia yang tinggal bersama-sama. Boleh
juga dikatakan masyarakat itu merupakan jaringan perhubungan antara pelbagai
individu. Dari segi pelaksanaan, ia bermaksud sesuatu yang dibuat - atau tidak
dibuat - oleh kumpulan orang itu. Masyarakat merupakan subjek utama dalam
pengkajian sains sosial.
d. Hubungan antara individu, keluarga dan masyarakatAspek individu, keluarga,
masyarakat dan kebudayaan adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan.
Keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada
keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada individu. Sementara di
pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu
membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat
mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu, individu juga membutuhkan
kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan mencapai
potensinya sebagai manusia.
5. URBANISASI
a. pengertian urbanisasi
Pengertian urbanisasi mengandung banyak makna bergantung dari
sudut mana kita mengkajinya, diantaranya:
a. Urbanisasi diartikan sebagai proses
pembengkakan kota yang diakibatkan oleh peningkatan jumlah penduduk yang sangat
cepat. Peningkatan ini disebabkan oleh pertumbuhan alami penduduk kota dan
adanya perpindahan penduduk dari desa ke kota. Dari pengertian ini sering
diartikan bahwa urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
b. Urbanisasi diartikan juga sebagai proses bertambahnya jumlah kota pada suatu wilayah atau negara yang disebabkan oleh perkembangan sosial, ekonomi dan teknologi.
c. Urbanisasi diartikan sebagai proses berubahnya suasana kehidupan pedesaan menjadi suasana perkotaan.
d. Urbanisasi bisa pula diartikan sebagai pemekaran wilayah perkotaan.
b. Urbanisasi diartikan juga sebagai proses bertambahnya jumlah kota pada suatu wilayah atau negara yang disebabkan oleh perkembangan sosial, ekonomi dan teknologi.
c. Urbanisasi diartikan sebagai proses berubahnya suasana kehidupan pedesaan menjadi suasana perkotaan.
d. Urbanisasi bisa pula diartikan sebagai pemekaran wilayah perkotaan.
b. proses terjadinya urbanisasiproses urbanisasi di negara
berkembang terjaditerlebih dulu dan kemudian menjadi titik tolak terjadinya
industrialisasi. Pada kenyataannnya,saat ini seperti yang terjadi di Cibinong,
urbanisasi terjadi setelah adanya industri (dibangunnyadaerah-daerah industri
baru). Selain itu pada daerah pinggiran Jakarta dibangun beberapa
daerahindustri yang berfungsi untuk mendukung kegiatan kota Jakarta, selain itu
juga terjadi peningkatan ekonomi wilayah pinggiran tersebut sehingga wilayah
tersebut berangsur-angsur menjadi kota. Oleh karena itu konsep bahwa urbanisasi
merupakan titik tolak terjadinya industrimenjadi kurang tepat karena
sesungguhnya keduanya saling mempengaruhi.Selain itu telahdisebutkan bahwa
urbanisasi adalah proses kenaikan proporsi jumlah penduduk kota, dalam bukuKota
Indonesia Masa Depan Masalah dan Prospek, oleh BN Marbun, disebutkan bahwa
kenaikan jumlah penduduk ini diantaranya disebabkan oleh:- gejala alami, yaitu
kelahiran- masuknya orang-orang yang pindah dari daerah pedesaan ke perkotaan,
ataupun dari daerah perkotaan ke daerah perkotaan yang lebih besar atau yang
disebut migrasi (rural-urban, urban-urban).Kedua hal ini biasanya disebut
sebagai komponen urbanisasi. Dari kedua komponentersebut biasanya, pengaruh
perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan ataupun perpindahan daeri
perkotaan ke kota yang lebih besar akan mempunyai pengaruh yang lebih besar
dibandingkan dengan pengaruh jumlah kelahiran.Banyak orang berpendapat bahwa alasan
utama kepindahan seseorang atau sekelompok orang dari daerahnya ke tempat lain
adalah karena terdorong oleh faktor-faktor penarik daerahkota atau daerah
tersebut serta anggapan dari masyarakat desa bahwa kota dapat
memberikanlapangan/ kesempatan kerja dengan memberikan upah yang besar. Namun
dalam kenyataannyasebagian besar penyebab terjadinya migrasi ini adalah karena
tidak adanya pekerjaan yang sesuaidengan keahlian yang mereka miliki, sehingga
timbul kecenderungan untuk keluar dari desa ataudaerah mereka untuk pindah ke
kota.
Sumber
http://dimasmelodi.blogspot.com/2011/10/perbedaan-antara-masyarakat-industri.
No comments:
Post a Comment