Thursday, 23 October 2014

Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan



Nama              : Khadijah Qurota’ Ain
Kelas                : 1IA17
NPM                : 5D414326
Mata Kuliah    : lmu Sosial Dasar
Dosen              : Pipit Fitriyah



             Pertumbuhan penduduk

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Misalnya pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun 1995 ke tahun 2000 adalah perubahan jumlah penduduk Indonesia dari tahun 1995 sampai 2000.

Perkembangan penduduk dunia
















Penggandaan penduduk dunia

 

Faktor Demografi yang mempengaruhi pertambahan penduduk
       Ada 3 Faktor yang mempengaruhi pertambahan penduduk ;

1.      Kelahiran (fertilitas)
Faktor ini mempengaruhi karena semakin banyak kelahiran di setiap wilayah maka akan mempengaruhi pertumbuhan penduduk di wilayah tersebut.

2.      Kematian (mortalitas)
Faktor ini mempengaruhi karena kematian dapat mengurangi pertumbuhan penduduk di wilayah tersebut.

3.      Perpindahan (migrasi)
Faktor ini mempengaruhi karena adanya perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dan menetap di wilayah baru. 
 




Rumus tingkat kematian kasar (Crude Death Rate)/ CDR



Angka Kematian Kasar adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian per 1000 penduduk pada pertengahan tahun tertentu


Rumus : CDR = D  x 1000
                          P
Keterangan:
B = jumlah kematian dalam tahun tertentu
P = total penduduk pada pertengahan tahun
1000 = angka konstanta

Contoh soal:
Berdsarakan sensus 2010 di Jateng terdapat jumlah penduduk 20 juta jiwa dan banyaknya bayi yang lahir hidup dalam setahun adalah 500.000 jiwa. Berapakah CDR Jateng?

CBR = 500.000       x 1000
         20.000.000
= 25 bayi tiap 1000 penduduk

Rumus Tingkat Kematian Khusus (Age Specific Death Rate/ASDR)
Angka kematian khusus adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1.000 penduduk pada golongan umur tertentu dalam waktu satu tahun.
Rumus : ASDRx = Dx  x 1000
                              Px

Keterangan:
ASDRx = Angka Kematian khusus umur tertentu (x)
Dx = Jumlah Kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px = Jumlah Penduduk pada umur tertentu
1000 = Konstanta (k)
                        
Pengertian Migrasi

         Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja.


 Macam - Macam Migrasi
A)    Migrasi Internasional yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lainnya. Migrasi Internasional dibagi menjadi tiga , yaitu :

  1. Imigrasi => Masuknya penduduk ke suatu negara
  2. Emigrasi => Keluarnya penduduk ke negara lain
  3. Remigrasi => Kembalinya penduduk ke negara

B)   Migrasi Nasional dibagi menjadi empat , yaitu :
  1. Urbanisasi => Dari Desa ke Kota
  2. Transmigrasi => Dari Pulau ke Pulau
  3. Ruralisasi => Dari Kota ke Desa
  4. Evakuasi => Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman

Proses Migrasi
Dengan adanya wilayah yang memiliki suatu nilai lebih maka banyak orang/ penduduk pun yang akan pergi ke wilayah itu dikarenakan di wilayah ia tinggal sudah tidak ada lagi nilai lebihnya untuk berkelangsungan hidupnya
Proses migrasi pun punya cara yaitu:

• Proses migrasi ia menetap di suatu wilayah
• Proses migrasi hanya sementara diwilayah itu sewaktu-waktu ia dapat kembali lagi ke wilayah tempat asalnya
• Hanya sekedar berlibur diwilayah itu

Proses keberangkatan migrasi bisa dilakukan dengan cara-cara tertentu misalkan kalau imigran hanya satu orang bisa melakukannya dengan naik sepeda motor, kalau imigran dengan banyak orang satu keluarga maka bisa melakukannya dengan naik kendaraan roda empat atau juga naik kapal laut itulah yang biasa dilakukan imigaran dalam melakukan migarasi di Negara Indonesia.
 



Akibat Migrasi
Migrasi Penduduk / migrasi manusia adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Migrasi melintasi perbatasan wilayah, provinsi, negara, atau internasional. Secara historis. Migrasi sering menyebabkan konflik yang signifikan dengan penduduk pribumi dan perpindahan mereka atau asimilasi budaya. Hanya beberapa orang nomaden telah mempertahankan bentuk gaya hidup di zaman modern. Migrasi terus dalam bentuk kedua migrasi sukarela dalam satu kawasan, negara, atau di luar dan migrasi spontan (yang meliputi perdagangan budak, perdagangan manusia dan pembersihan etnis). 

Kebudayaan Barat

Kebudayaan Barat tak bisa langsung diartikan  kebudayaan yang datang dari barat. Kebudayaan barat yang di tulis sebagai western culture. Western culture diakui oleh negara belahan dunia manapun sebagai kultur yang berada di Eropa barat bukan Amerika, bukan Australia, dan bukan Negara Eropa Timur atau Selatan. Namun seiring perkembangan, terjadilah pembatas yang membatasi budaya barat dan timur. Mungkin karena perbedaan ras, Agama, persamaan kebudayaan di beberapa belahan negara, sehingga muncul istilah tersebut. Jadi, jika kita langsung melogika. Budaya barat bukanlah sebuah istilah sebuah arah mata angin yaitu budaya pada bagian barat kita  melainkan sebuah istilah yang berawal dari kawasan eropa barat.
Kebudayaan barat adalah kebudayaan yang cara pembinaan kesadarannya dengan cara mamahami ilmu pengetahuan dan filsafat.
-        Cara budaya barat masuk ke dalam suatu daerah melalui :
1.    Kurangnya kesadaran masyarakat
Kesadaran masyarakat untuk menjaga budaya lokal sekarang ini masih terbilang minim. Masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini bukan berarti budaya lokal tidak sesuai dengan perkembangan zaman, tetapi banyak budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Budaya lokal juga dapat di sesuaikan dengan perkembangan zaman, asalkan masih tidak meningalkan ciri khas dari budaya tersebut.

2.    Minimnya komunikasi budaya
Kemampuan untuk berkomunikasi sangat penting agar tidak terjadi salah pahaman tentang budaya yang dianut. Minimnya komunikasi budaya ini sering menimbulkan perselisihan antarsuku yang akan berdampak turunnya ketahanan budaya bangsa.

3.    Kurangnya pembelajaran budaya
Pembelajaran tentang budaya, harus ditanamkan sejak dini. Namun sekarang ini banyak yang sudah tidak menganggap penting mempelajari budaya lokal. Padahal melalui pembelajaran budaya, kita dapat mengetahui pentingnya budaya lokal dalam membangun budaya bangsa serta bagaiman cara mengadaptasi budaya lokal di tengan perkembangan zaman

4.    Akibat daerah jajahan
5.    Dibawa oleh kaum pendatang
6.    Akibat kemajuan teknologi dan komunikasi
7.    Kunjungan ke luar negeri
8.    Pengaruh media cetak


 
Sumber :
http://geograph88.blogspot.com/2013/11/menghitung-angka-kelahiran-dan-angka.html


http://tonytrisetiawan.blogspot.com/2013/05/pengertian-migrasi-secara-umum.html

http://fatahiq.wordpress.com/category/ilmu-budaya-dasar/

No comments:

Post a Comment