Nama :
Khadijah Qurota’ Ain
Kelas :
1IA17
NPM :
5D414326
Mata Kuliah : lmu Sosial Dasar
Dosen :
Pipit Fitriyah
Pertumbuhan
penduduk
Pertumbuhan
penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu
tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Misalnya pertumbuhan penduduk Indonesia
dari tahun 1995 ke tahun 2000 adalah perubahan jumlah penduduk Indonesia dari
tahun 1995 sampai 2000.
Perkembangan penduduk dunia
Penggandaan penduduk dunia
Faktor Demografi yang mempengaruhi
pertambahan penduduk
Ada 3
Faktor yang mempengaruhi pertambahan penduduk ;
1.
Kelahiran (fertilitas)
Faktor
ini mempengaruhi karena semakin banyak kelahiran di setiap wilayah maka akan
mempengaruhi pertumbuhan penduduk di wilayah tersebut.
2.
Kematian (mortalitas)
Faktor
ini mempengaruhi karena kematian dapat mengurangi pertumbuhan penduduk di
wilayah tersebut.
3.
Perpindahan (migrasi)
Faktor
ini mempengaruhi karena adanya perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke
wilayah lain dan menetap di wilayah baru.
Rumus tingkat kematian kasar (Crude Death Rate)/ CDR
Angka
Kematian Kasar adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian per 1000
penduduk pada pertengahan tahun tertentu
Rumus : CDR = D x 1000
P
Keterangan:
B = jumlah kematian dalam tahun
tertentu
P = total penduduk pada pertengahan
tahun
1000 = angka konstanta
Contoh soal:
Berdsarakan sensus 2010 di Jateng
terdapat jumlah penduduk 20 juta jiwa dan banyaknya bayi yang lahir hidup dalam
setahun adalah 500.000 jiwa. Berapakah CDR Jateng?
CBR = 500.000
x 1000
20.000.000
= 25 bayi tiap 1000 penduduk
Pengertian Migrasi
Rumus Tingkat Kematian Khusus (Age
Specific Death Rate/ASDR)
Angka kematian khusus adalah angka
yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1.000 penduduk pada golongan umur
tertentu dalam waktu satu tahun.
Rumus : ASDRx = Dx x 1000
Px
Keterangan:
ASDRx = Angka Kematian khusus umur tertentu (x)
Dx = Jumlah Kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px = Jumlah Penduduk pada umur tertentu
1000 = Konstanta (k)
ASDRx = Angka Kematian khusus umur tertentu (x)
Dx = Jumlah Kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px = Jumlah Penduduk pada umur tertentu
1000 = Konstanta (k)
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke
tempat yang lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang
merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain
dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat
pada sekitar wilayah satu negara saja.
Macam - Macam Migrasi
A) Migrasi Internasional yaitu perpindahan penduduk dari suatu
negara ke negara lainnya. Migrasi
Internasional dibagi menjadi
tiga , yaitu :
- Imigrasi => Masuknya penduduk ke suatu negara
- Emigrasi => Keluarnya penduduk ke negara lain
- Remigrasi => Kembalinya penduduk ke negara
B) Migrasi
Nasional dibagi menjadi empat , yaitu :
- Urbanisasi => Dari Desa ke Kota
- Transmigrasi => Dari Pulau ke Pulau
- Ruralisasi => Dari Kota ke Desa
- Evakuasi => Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman
Proses Migrasi
Dengan adanya wilayah yang
memiliki suatu nilai lebih maka banyak orang/ penduduk pun yang akan pergi ke
wilayah itu dikarenakan di wilayah ia tinggal sudah tidak ada lagi nilai
lebihnya untuk berkelangsungan hidupnya
Proses migrasi pun punya cara yaitu:
• Proses migrasi ia menetap di suatu wilayah
• Proses migrasi hanya sementara diwilayah itu sewaktu-waktu ia dapat
kembali lagi ke wilayah tempat asalnya
• Hanya sekedar berlibur diwilayah itu
Proses keberangkatan migrasi bisa
dilakukan dengan cara-cara tertentu misalkan kalau imigran hanya satu orang
bisa melakukannya dengan naik sepeda motor, kalau imigran dengan banyak orang
satu keluarga maka bisa melakukannya dengan naik kendaraan roda empat atau juga
naik kapal laut itulah yang biasa dilakukan imigaran dalam melakukan migarasi
di Negara Indonesia.
Akibat Migrasi
Migrasi
Penduduk / migrasi manusia adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah
lain. Migrasi melintasi perbatasan wilayah, provinsi, negara, atau
internasional. Secara historis. Migrasi sering menyebabkan konflik yang
signifikan dengan penduduk pribumi dan perpindahan mereka atau asimilasi
budaya. Hanya beberapa orang nomaden telah mempertahankan bentuk gaya hidup di
zaman modern. Migrasi terus dalam bentuk kedua migrasi sukarela dalam satu
kawasan, negara, atau di luar dan migrasi spontan (yang meliputi perdagangan
budak, perdagangan manusia dan pembersihan etnis).
Kebudayaan Barat
Kebudayaan
Barat tak bisa langsung diartikan kebudayaan yang datang dari barat.
Kebudayaan barat yang di tulis sebagai western culture. Western culture diakui
oleh negara belahan dunia manapun sebagai kultur yang berada di Eropa barat
bukan Amerika, bukan Australia, dan bukan Negara Eropa Timur atau Selatan.
Namun seiring perkembangan, terjadilah pembatas yang membatasi budaya barat dan
timur. Mungkin karena perbedaan ras, Agama, persamaan kebudayaan di beberapa
belahan negara, sehingga muncul istilah tersebut. Jadi, jika kita langsung
melogika. Budaya barat bukanlah sebuah istilah sebuah arah mata angin yaitu
budaya pada bagian barat kita melainkan sebuah istilah yang berawal dari
kawasan eropa barat.
Kebudayaan barat adalah kebudayaan yang cara pembinaan
kesadarannya dengan cara mamahami ilmu pengetahuan dan filsafat.
-
Cara
budaya barat masuk ke dalam suatu daerah melalui :
1.
Kurangnya kesadaran masyarakat
Kesadaran masyarakat untuk menjaga budaya lokal
sekarang ini masih terbilang minim. Masyarakat lebih memilih budaya asing yang
lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini bukan berarti
budaya lokal tidak sesuai dengan perkembangan zaman, tetapi banyak budaya asing
yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Budaya lokal juga dapat di
sesuaikan dengan perkembangan zaman, asalkan masih tidak meningalkan ciri khas
dari budaya tersebut.
2.
Minimnya komunikasi budaya
Kemampuan untuk berkomunikasi sangat penting
agar tidak terjadi salah pahaman tentang budaya yang dianut. Minimnya
komunikasi budaya ini sering menimbulkan perselisihan antarsuku yang akan
berdampak turunnya ketahanan budaya bangsa.
3.
Kurangnya pembelajaran budaya
Pembelajaran tentang
budaya, harus ditanamkan sejak dini. Namun sekarang ini banyak yang sudah tidak
menganggap penting mempelajari budaya lokal. Padahal melalui pembelajaran
budaya, kita dapat mengetahui pentingnya budaya lokal dalam membangun budaya
bangsa serta bagaiman cara mengadaptasi budaya lokal di tengan perkembangan
zaman
4.
Akibat daerah jajahan
5.
Dibawa oleh kaum pendatang
6.
Akibat kemajuan teknologi dan komunikasi
7.
Kunjungan ke luar negeri
8.
Pengaruh media cetak
Sumber :
http://geograph88.blogspot.com/2013/11/menghitung-angka-kelahiran-dan-angka.html
http://tonytrisetiawan.blogspot.com/2013/05/pengertian-migrasi-secara-umum.html
http://fatahiq.wordpress.com/category/ilmu-budaya-dasar/
http://fatahiq.wordpress.com/category/ilmu-budaya-dasar/
No comments:
Post a Comment